Semoga kau tetap bahagia dan dapat selalu tersenyum lepas bersama orang-orang baru di sekelilingmu. Ini aku. Sosok yang tak dapat menggapaimu. Sosok yang selalu merindukan memori usang itu kembali, seperti film dokumenter yang sekiranya dapat kembali diputarkan di bioskop. Semoga kau baik-baik saja bersama mereka, orang-orang baru yang kini menjadi bagian dalam hidupmu. Aku di sini pun baik-baik saja. Aku, masih aku, yang sepuluh tahun lalu kau tinggalkan tanpa sepatah kata pun, saat kau, dengan langkah mantap meninggalkan ibu kota yang ramai dengan gemerlap dunia malamnya. Ya, aku masih di sini. Menunggumu yang semakin lama semakin hilang keberadaannya.
Hai sosok yang tak dapat ku gapai.......
Semoga kau bahagia menikmati alur hidupmu yang baru. Semoga kau dapat bertemu dengan sosok yang sekiranya dapat lebih baik dariku. Semoga kau, tetap menjadi kau, yang ku kenal sepuluh tahun lalu. Semoga kau tak pernah merasakan apa yang ku rasakan, ya. Semoga kau.....Semoga....Semoga.....Ah, sudahlah.
Hai sosok yang tak dapat ku gapai.......
Aku tak ingin meminta lebih padamu. Aku tak ingin membuatmu menjadi lebih sibuk untuk mengingat keberadaan sosok seperti aku. Aku hanya meminta satu. Dapatkah kau kembali hanya untuk mengatakan sepatah kata perpisahan pada sosok yang begitu merindukanmu ini?
Sosok yang Tak Dapat Menggapaimu
0 Comment:
Posting Komentar