Deru kendaraan mengaung-ngaung dalam teriknya sang
surya
Klakson
saling meneriaki diantara jutaan mata
Asap dan debu terbang di udara
Bebas lepas
Terdengar langkah tak beralas dari seberang
Si lugu memtiknya dengan piawai
Musik mengalun perlahan diantara celotehan manusia
Sebuah lagu dinyayikan
Sesak kurasa dalam diam
Amarah membuncah dalam kekecewaan
Hatiku menjerit dalam kesendirian
Benci inginku!
Kepala silih berganti
Ribuan dasi bertumpang kaki, santai
Bertemani koran berjalan dan pena mahal
Dengan segores kata, setumpuk kebahagiaan di depan
mata
Seakan tirai membentang di hadapan
Mengaburkan pandangan hakiki
Patahkan saja gitarnya! Biar ramai
Agar tak ada lagi nurani yang bersembunyi
0 Comment:
Posting Komentar