Langit mengepung dinginnya malam
Temaram mendekap dalam kesunyian
Seutas memori mengusik benak
Bertemani
rembulan dalam kesendirian
Memperlihatkan cerita yang usang
Membawaku pada dermaga lalu
Diam balasku
Sesal jeritku
Inginku mengembalikkan semua
Namun waktu tak membiarkan
Keheningan masih menyelimuti
Kesunyian seolah tak ingin pergi
Gundah, berkecamuk pada ilusi
Angin seolah menertawakan
Setitik air jatuh dari pelupuk
Membasahi kehampaan hati
Hanya engkau Tuhan
Tempatku mengadu
0 Comment:
Posting Komentar