Sabtu, 20 Agustus 2011

AYAH

Dalam temaram cahaya
Dalam heningnya suasana

Dalam dinginnya pagi

Kau menembus segalanya

Demi tanggung jawabmu

Tuk mencari nafkah

Demi sesuap nasi

Beragam karakter telah kau hadapi

Beribu wajah telah kau temui

Terik matahari yang menguras tenaga

Derasnya hujan yang membasahi tubuh

Tak juga kau hiraukan

Lagi, demi aku, anakmu

Waktu terus bergulir

Usiamu kini bertambah

Tenagamu tak sekuat dulu

Nafasmu kadang tak berirama

Namun, kegigihanmu tak pernah pudar

Walau kerasnya hidup semakin sarat

Tetap kau lalui, dengan sabar

Ayah...

Terima kasih

Atas semua kesabaranmu, perjuanganmu

Dan...

Atas semua  pengorbananmu

0 Comment:

Posting Komentar